Kissing; Stimulus Tradisional nan Memabukkan

Ciuman adalah bahasa cinta dan kasih sayang antara pasangan kita. Ciuman juga bentuk perilaku yang paling indah dalam hubungan kita yang bisa menghasilkan sensasi luar biasa walaupun udah berkali-kali melakukannya. Ciuman merupakan bahasa cinta yang klasik, ia mampu mengekspresikan berbagai bentuk rasa cinta dan sayang seseorang terhadap pasangannya.

Dan jika dilakukan dengan baik, ciuman dapat menjadi gerbang aktivitas yang lebih intim lagi di antara Anda dan pasangan. Ciuman yang lama dan bergairah dapat menimbulkan rangsangan terutama pada perempuan.

Menurut Barbara Keesling, penulis Getting Close: A Lover’s Guide to Embracing Fantasy and Heightening Sexual Connection, ciuman seperti strum listrik yang langsung memberikan kejutan pada seluruh saraf tubuh sehingga menimbulkan gejolak yang luar biasa.

“Salah satu stimulus yang paling tradisional adalah berciuman. Meskipun dilakukan tanpa antusiasme dari awal, rangsangan pada saraf bibir akan membangkitkan gairah dengan spontan,” katanya, seperti dilansir Geocities.

Namun, ciuman yang bisa memberikan sensasi memang tak sekadar dilakukan secara manual. Bisa pula dilakukan dengan menyentuh dan mencubit bibir pasangan.

William Cane, penulis buku The Art of Kissing, menyebutkan sentuhan jari dapat menimbulkan sensasi yang lebih hebat dari sekadar ciuman biasa. Itu artinya Anda perlu merangsang bibir pasangan dengan jari tangan. Caranya, sentuhlah bibir pasangan dengan jari-jemari Anda. Mainkan bibirnya lalu cubit sedikit bagian tengah bibirnya.

“Saat si dia terkejut, tarik tubuhnya, terus penuhi bibirnya dengan ciuman yang bertubi-tubi. Selanjutnya biarkan si dia mengambil alih kendali,” tukasnya.

Tak kalah penting, posisi juga menentukan kesenangan berciuman. Posisi yang nyaman membuat Anda dan pasangan dapat menikmati ciuman dengan bebas. Yang utama adalah saling menyalurkan perasaan, jangan ada pikiran lain selain pasangan. Dengan begitu Anda dapat lebih terfokus
untuk menyenangkannya melalui sentuhan lembut bibir Anda.

Berikut beberapa tips melakukan stimulus klasik itu:
1. Tidak memaksa
Bila pasangan menolak memberikan bibir, sebaiknya jangan dipaksa. Sebab, mungkin dia sedang tidak mood. Pilihlah waktu yang tepat untuk kembali mencobanya.

2. Tidak tergesa-gesa
Lakukanlah selembut mungkin. Usahakan mata tetap terbuka ketika jarak bibir masih berjauhan. Kontak mata dengan pasangan ikut punya andil yang baik. Gunakan gaya tertentu dengan beberapa sentuhan menggunakan jemari untuk membelai. Misalnya untuk membelai rambut, dagu atau punggung pasangan.

3. Beri sedikit tekanan
Buat adegan berciuman seolah berirama mulai dari irama yang lembut hingga irama yang dalam dan ketat. Mainkan lidah, gigi dan langit-langit.

4. Singkat tapi mesra
Sesaat lepaskan ciuman itu barang sesaat, berikan kontak mata pada pasangan, seolah mata bisa berbicara betapa Anda menyayanginya.

5. Beri pujian
Jika si dia telah memberikan sebuah ciuman yang mengesankan, jangan ragu untuk memberinya pujian. Efek surprise dari pujian akan berbuah kebanggaan yang tak ternilai harganya.