Variasi Gaya Bercinta Ala Tao

Di dalam tradisi Tao dikenal usaha menggali energi seksual dan menyatukan Yin dan Yang melalui sebuah hubungan seksual antara pria dan wanita.

Di bawah ini beberapa posisi seks gaya Tao:

* Gaya menyerang daratan berbukit
Ini merupakan gaya favorit Tao. Gaya wanita berbaring dengan kepala dan bahu ditopang bantal besar. Sedangkan kaki wanita dikembangkan membuat permukaan tubuh wanita bergelombang. Anda bisa menambah kenikmatan caranya, selama berhubungan intim, berhubungan seksual, pria melakukan dorongan dangkal tujuh kali, hanya glans pria yang masuk ke dalam vagina.
Kemudian, melakukan dua dorongan yang dalam. Sekarang, enam dorongan dangkal dan tiga dorongan dalam, dan seterusnya, sampai mencapai sembilan dorongan dalam.

* Cengkraman jatuh
Menggunakan bangku berbusa dengan posisi saling duduk berhadapan. Wanita duduk di paha pria, saat melakukan posisi ini, lelaki dan pasangan leluasa untuk bergoyang dan saling mengeksplorasi tubuh pasangan.

* Penyembahan di atas matras
Wanita berbaring di tempat yang lebih tinggi (matras atau meja) sambil membuka lebar di bagian paha dan kakinya. Lalu lutut kaki ditekuk di ujung meja atau matras. Dengan demikian, pasangan laki-laki dengan mudah melakukan penetrasi.

* Cengkraman dari atas dan belakang
Posisi perempuan di atas pasangan dengan membelakangi wajah lelaki sambil memegang dan mengelus kaki lelaki. Pasangan pria juga bisa menikmati dan mengekspresikan cintanya dengan melingkarkan tangannya dipinggul dan paha sambil menyentuh payudara atau bokong pasangan.

* Cengkraman samping
Wanita berada di atas, tetapi agak menyamping . Sedangkan sang pria, berbaring sambil mengangkat salah satu pinggulnya dalam posisi miring.

*Saling mencengkram
Duduk saling berhadapan dengan posisi perempuan ada di atas paha sambil merangkul pasangan. Posisi ini membuat tangan wanita lebih leluasa untuk merangsang pria meski dalam kondisi adu bibir.

* Penaklukan dari buritan.
Perempuan berada dalam posisi seperti ingin melakukan push-up. Sementara pria dalam posisi setengah berdiri dengan menekukkan lututnya dari arah belakang